1.
Review
NetWork
ü Komputer/PC
§
Server sebagai server ia hidup 24 jam sehari/7
hari seminggu,yang berfungsi untuk melayani “Client” dan hanya akan berfung si
baik dengan menggunakan prosesor XEON.
§
Client berbeda dengan PC server,kekuatannya
untuk hidup tidak selama itu da nisi nya diatur oleh PC Server tetapi bias
menggunakan OS dan Prosesor yang biasa.
Komponen utama PC adalah CPU (Central Processing Unit)
yang memiliki Mother Board dengan isi,seperti Chip Set (berfungsi sebagai
penentu bagian Yang akan digunakan bagi CPU, ex: Memory / Prosesor),dimana
kerjanya dibantu oleh South & North Brage (berfungsi sebagai pengantar/
jembatan bagi memori) disana juga ada Prosesor (sebagai pemroses data),
exp: Prosesor Intel (ἰ3,ἰ5,ἰ7)dan
NAHALEM.
2.
NIC
(Network Interface Card)
Ex:Eternet,fast eternet,10G eternet(10,000/mbps)
CardNetwork Interface Card
(NIC) sering disingkat dengan network card saja.
Pada dasarnya bentuk network card ini hanya terdiri 2 jenis saja untuk di
lingkungan PC based yaitu network card pada PC dan network card pada notebook
yang sering disebut dengan istilah PCMCIA card. Untuk kartu PCMCIA ini yang
sebesar kartu kredit saat ini sering digabungkan menjadi satu dengan modem.
Fungsinya sama yang membedakan hanya bentuk fisiknya saja dan cara
pemasangannya. Pada notebook pemasangannya dengan diselipkan atau dimasukkan ke
slot di samping yang sudah disediakan. Pada PC, kita harus membuka tutup PC,
kemudian dipasang di slot tergantung jenis NIC nya dan slot di PC bisa ISA,
EISA atau PCI. Namun, saat ini terutama pada PC built up seperti Compaq, HP,
Dell atau IBM, network card umumnya sudah menyatu dengan mother board artinya
sudah built-in di dalam PC tersebut seperti halnya VGA card.
Network card atau NIC juga
bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan kita, misalnya kalau kita menggunakan kabel
UTP maka diperlukan network card dengan interface UTP, begitu pula jika kita
menggunakan kabel BNC maka network card yang digunakan adalah network card
dengan interface BNC. Namun, di pasaran tersedia pula network card dengan
interface UTP dan BNC sekaligus atau sering kali disebut network card Combo.
Network card berfungsi
sebagai jembatan/koneksi antara kabel dengan komputer. Untuk supaya bisa
dikenali oleh sistem operasi yang terpasang pada PC atau Server maka dibutuhkan
yang namanya driver. Driver merupakan program yang dibuat oleh vendor dari
network card yang dibuat disesuaikan dengan sistem operasi yang digunakan
misalnya jika kita menggunakan Windows 2000 maka perlu driver network card
untuk windows 2000. Begitu pula untuk Windows NT 4.0, Windows XP, Windows
lainnya, Unix, Linux maupun Netware. Masing-masing menggunakan driver yang
berbeda, namun semuanya sudah dibuat dan disediakan oleh vendor sewaktu kita
membeli network card tersebut, prinsipnya sama saja dengan halnya kalau kita
membeli VGA card juga diperlukan driver untuk VGA card tersebut.
Lalu apa fungsinya network
card ini ? Adapun peranan dari network card ini adalah :
ü
Media pengirim data
ke komputer lain di dalam jaringan.
ü
Mengontrol data flow
antara komputer dan sistem kabel.
ü
Menerima data yang
dikirim dari komputer lain lewat kabel dan
menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
Untuk mengerti cara kerja transmisi data ini dibahas dalam OSI layer bagaimana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Sebagai informasi tambahan juga bahwa tiap network card mempunyai kode tersendiri yang unik artinya cuma ada satu yang terdiri atas 12 digit kode yang sering disebut dengan MAC address (Media Access Control). Namun, praktek di lapangan, kami pernah menemukan 2 network card yang mempunyai MAC address yang sama yang semestinya tidak boleh terjadi karena sudah ada aturannya sendiri. Tapi yang namanya manusia pasti bisa saja membuat kesalahan.
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu
ISA dan PCI.
Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan,
yaitu PCI
Selain Selain lambat lambat karena karena terjadinya terjadinya domain domain collision, HUB collision, HUB juga juga akan akan membagi membagi bandwidth bandwidth keseluruhan keseluruhan dalam dalam jumlah jumlah port
Kelebihan Router
Modem merupakan singkatan dari modulator-demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyalpembawa(Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan signal informasi (yang berisi data atau pesan) dari signal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Kabel
Bentuk-bentuk Energi yang digunakan Untuk Mengirimkan Data
Gambar Jenis kartu jaringan
3.
Netword
Device
Hub
Fungsi hub sama halnya dengan
fungsi switch, hanya saja switch punya kelebihan-kelebihan tertentu
dibandingkan dengan hub.
Selain Selain lambat lambat karena karena terjadinya terjadinya domain domain collision, HUB collision, HUB juga juga akan akan membagi membagi bandwidth bandwidth keseluruhan keseluruhan dalam dalam jumlah jumlah port
Radio
Radio atau atau Wireless LAN
Wireless LAN kebanyakan kebanyakan menggunakan menggunakan metode metode
HUB, HUB, jadi jadi kecepatannya
kecepatannya akan akan berkurang berkurang kalau kalau penggunanya penggunanya
bertambah bertambah, , dan dan juga juga
kalau kalau satu satu terminal crash
terminal crash akan akan menyebabkan menyebabkan yang lain yang lain juga juga bisa bisa crash
Untuk Untuk mengurangi mengurangi
terjadinya terjadinya domain domain collision,
collision, maka maka digunakan digunakan BRIDGE
agar
BRIDGE agar jumlah
jumlah komputernya komputernya menjadi menjadi berkurang
Penggunaan BRIDGE BRIDGE masih masih menyebabkan menyebabkan terjadinya
terjadinya domain collision domain collision
di di masing masing - masing masing grup
grup, , dan dan juga juga akan akan
terjadi terjadi broadcast collision
broadcast collision karena karena akan akan terjadi terjadi penukaran
penukaran data data dari dari satu satu
grup grup ke ke grup grup lainnya
Selain Selain itu itu BRIDGE BRIDGE
akan akan meneruskan meneruskan semua semua protokol protokol yang yang ada
Untuk menghindari menghindari terjadinya
terjadinya broadcast broadcast collision collision dan dan saling saling meneruskan
meneruskan protokol protokol, maka maka kita kita harus harus menggunakan
menggunakan ROUTER
Dengan Dengan ROUTER ROUTER protokol protokol yang yang dilewatkan dilewatkan hanya hanya
TCP/IP TCP/IP saja
ROUTER
ROUTER juga juga untuk untuk mengarahkan mengarahkan IP IP Address
Address dari dari satu satu jaringan jaringan ke ke jaringan jaringan
lain
Ada Ada beberapa beberapa jenis jenis radio radio atau atau W W- -LAN yang LAN yang menambahkan menambahkan fungsi
fungsi ROUTER ROUTER di di dalamnya
dalamnya, , sehingga sehingga harganya harganya
menjadi menjadi lebih lebih mahal mahal,
, tetapi tetapi keamanan keamanan lebih lebih terjamin terjamin, , karena karena tidak tidak menggunakan
menggunakan metode metode BRIDGE BRIDGE
yang yang meneruskan meneruskan semua semua
protokol protokol yang yang ada ada
Untuk Untuk mengatasi mengatasi domain
collision domain collision dan dan
penurunan penurunan kecepatan kecepatan kerja kerja dalam dalam satu satu
jaringan jaringan komputer komputer, ,
maka maka kita kita harus harus menggunakan menggunakan SWITCH SWITCH
SWITCH
SWITCH bekerja bekerja dengan dengan metode metode mengakses mengakses
tabel tabel MAC MAC Address, Address, jadi jadi kalau kalau sinyal sinyal
berasal berasal dari dari port port satu
satu ke ke port port lainnya lainnya, , tidak tidak akan akan di di broadcast broadcast ke ke port yang port yang tidak tidak dituju dituju
Switch
Berfungsi sama dengan bridge, Switch adalah pengembangan Bridge. Pada awalnya
Bridge diimplementasikan dengan basis software
(software based), sedangkan Switch menggunakan implementasi hardware dalam bentuk ASIC (Application
Specific Integrated Circuit).
Selain Selain itu itu SWITCH SWITCH juga juga mempertahankan
mempertahankan semua semua port port
dengan dengan kecepatan kecepatan yang
yang sama
SWITCH yang
SWITCH yang terbaru terbaru juga juga dilengkapi dilengkapi dengan
dengan feature VLAN (Virtual LAN)
feature VLAN (Virtual LAN) dan dan PowerButtons PowerButtons, , pengaturan pengaturan melalui melalui
tombol tombol di di depan depan modul modul- -nya nya
Perbandingan Switch LAN dengan
Router
Perbedaan
mendasar switch dan router adalah prinsip kerjanya yang berbeda dilihat dari
referensi lapisan OSI. Perbedaan ini menghasilkan cara yang berbeda dalam
mengatur lalu lintas jaringan.
Loops,
penggunaan beberapa switch dalam satu jaringan memungkinkan terjadinya loop
pada komunikasi antar host/workstation. Switch mempunyai teknologi algoritma
Spanning Tree Protocol (STP) untuk mencegah loop data seperti ini. Jika
dibandingkan dengan router, router menyediakan komunikasi yang bebas loop
dengan jalur yang optimal.
Convergence,
dalam switch yang transparan bisa terjadi jalur data secara switching lebih
panjang jika dibandingkan dengan penggunaan router. Protokol routing seperti
OSPF (Open Shortest Path First) menyediakan komunikasi routing data berdasarkan
jalur data terdekat.
Broadcast,
switch LAN tidak memfilter data broadcast dan multicast karena switch
beroperasi pada lapisan 2 sedangkan broadcast/multicast adalah paket data di
lapisan 3, broadcast yang berlebihan bisa menyebabkan kondisi yang disebut
broadcast-storm. Pada router broadcast dan multicast tidak diforward dan bisa
difilter.
Subnet,
switch dan router mempunyai perbedaan mendasar dalam mengurangi broadcast
domain, secara fisik kita bisa merancang segmentasi LAN, dalam teknologi
routing perbedaan subnet tidak dibatasi secara fisik harus dalam switch yang
sama.
Security,
kombinasi switch dan router mampu meningkatkan keamanan secara protokol
masing-masing. Switch bisa memfilter header paket data berdasarkan MAC address
dan router selain memfilter di lapisan 3 network juga mampu memfilter
berdasarkan MAC address.
Media-Dependence,
dua faktor yang harus dipertimbangkan dalam perancangan jaringan heterogen
(mixed-media), yang pertama adalah faktor Maximum Transfer Unit (MTU), tiap
topologi mempunyai MTU yang berbeda. Yang kedua adalah proses translasi paket
karena perbedaan media di atas. Switch secara transparan akan menerjemahkan
paket yang berbeda supaya tetap saling berkomunikasi. Pada router terjadi
secara independen karena router bekerja di lapisan network, bukan lapisan
data-link.
Kelebihan
Switch
Switch
dan Switch VLAN sama-sama bekerja di lapisan kedua lapisan OSI. Implementasi
teknologi pada lapisan ini memberikan tiga kelebihan utama:
1.
Bandwidth, switch LAN memberikan bandwidth yang
dedicated untuk setiap dan antar portnya. Jika masing-masing port tersambung ke
switch lagi atau share-hub maka tiap segmen tersebut mendapat alokasi bandwidth
yang sama (contohnya adalah gambar implementasi VLAN di atas). Teknik ini biasa
disebut dengan segmentasi mikro (microsegmenting).
2.
VLAN, switch VLAN mampu membagi grup port secara
fisik menjadi beberapa segmen LAN secara logik, masing-masing broadcast domain
yang terjadi tidak akan saling mengganggu antar VLAN. VLAN ini sering juga
disebut sebagai switched domains atau autonomous switching domains. Komunikasi
antar VLAN membutuhkan router (berfungsi sebagai gateway masing-masing VLAN).
3.
Otomatisasi pengenalan dan penerjemahan paket,
salah satu teknologi yang dikembangkan oleh Cisco adalah Automatic Paket
Recognition and Translation (APaRT) yang berfungsi untuk menyediakan
transparansi antara Ethernet dengan CDDI/FDDI.
Kelebihan Router
1.
Broadcast/Multicast Control, router mampu
mengendalikan broadcast dan multicast dengan tiga cara yaitu dengan meng-cache
alamat host, meng-cache layanan network-advertise dan menyediakan protokol
khusus seperti Internet Group Message Protocol (IGMP) yang biasa dipakai dalam
jaringan Multicast Backbone.
2.
Broadcast Segmentation, untuk mencegah broadcast
router juga bertanggungjawab dengan cara yang berlainan tergantung protokol
yang dipakai misalnya dalam TCP/IP menggunakan proxy ARP dan protokol Internet
Control Message Protocol (ICMP).
3.
Media Transition, dalam jaringan heterogen
router mampu menerjemahkan paket ke dalam media yang berbeda, dalam kondisi ini
paket data di-fragmentasi oleh router karena perbedaan MTU.
Kelebihan
VLAN
Isu utama implementasi VLAN
dibandingkan jaringan hub/flat adalah scalability terhadap topologi jaringan
dan penyederhanaan manajemen. Kelebihan yang ditawarkan pada VLAN adalah:
1.
Broadcast control, layaknya switch biasa
membatasai broadcast domain VLAN mampu membatasi broadcast dari masing-masing
grup-grup VLAN, antar VLAN tidak terjadi broadcast silang.
2.
Security, meskipun secara fisik berada dalam
switch yang sama VLAN membentengi sebuah grup dari VLAN lain atau dari akses
luar jaringan, selain itu implementasi firewall di routernya bisa dipasang
juga.
3.
Performance, pengelompokkan secara grup logik
ini memberikan jalur data yang dedicated untuk setiap grup, otomatis
masing-masing grup mendapat kinerja jalur data yang maksimum.
4.
Management, prinsip logik pada VLAN memberikan
kemudahan secara manajemen, seorang user dari satu grup VLAN yang berpindah
lokasi tidak perlu lagi mengganti koneksi/sambungan ke switch, administrator
cukup mengubah anggota grup VLAN tersebut (port baru masuk grup VLAN dan port
lama dikeluarkan dari grup VLAN).
Implementasi VLAN
Implementasi
VLAN pada sebuah switch bisa dibedakan atas:
1.
port, cara ini mengatur agar setiap port hanya
mendukung satu VLAN, workstation dalam VLAN yang sama memperoleh sambungan
switched dan komunikasi antar VLAN harus routedmelalui perangkat khusus router
atau internal switch itu sendiri jika mendukung teknologi routing (perangkat
ini sering disebut sebagai Switch Layer 3). Cara seperti ini sering disebut
sebagai segment-based VLAN.
2.
protokol, VLAN berdasarkan alamat network (OSI
lapisan ketiga) memungkinkan topologi virtual untuk setiap protokol, dengan
setiap protokol mempunyai rule, firewall dll. Routing antar VLAN akan terjadi
secara otomatis tanpa tambahan perangkat router eksternal. Dengan kata lain
VLAN ini membolehkan satu port menjadi beberapa VLAN. Cara seperti ini sering
disebut sebagai virtual subnet VLAN.
3.
user defined, cara ini bisa dianggap paling
fleksibel, membolehkan switch membentuk VLAN atas dasar paket data, sebagai
contoh VLAN disusun atas dasar MAC address
ROOTER
Proses
meneruskan pesan ke node tujuan berdasarkan alamatnya (addressnya) Router
memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan yang lain yang mungkin
memiliki banyak jalur di antara keduanya.
Router dapat digunakan
untuk menghubungkan sejumlah LAN (Local Area Network).Menghubungkan
jaringa pada layer internetwork dan mengarahkan jalur paket data.Router mampu
memilih jalur yang terbaik untuk pengiriman data, karena memiliki routing.
Dikarenakan
router tidak transparant terhadap IP, maka router akan meneruskan paket
berdasarkan alamat IP dari data.
Bridge
Bridge
bekerja dengan meneruskan paket ethernet dari satu jaringan ke jaringan yang
lain. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi
yang berbeda dan/atau medium access control yang berbeda.
Bridge Menghubungkan jaringan pada layer
network interface dan meneruskan frame. Bridge juga berfungsi sebagai MAC
relay. Bridge juga transparant terhadap IP, artinya apabila suatu host mengirim
IP datagram ke host yang lain, IP tidak akan di awasi oleh bridge dan langsung
cross ke host yang dituju.
Modem
Modem merupakan singkatan dari modulator-demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyalpembawa(Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan signal informasi (yang berisi data atau pesan) dari signal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Cara Kerja Modem
Kebanyakan modem yang digunakan di PC atau
laptop dewasa ini adalah dengan menggunakan teknik asynchronous. Asynchronous
ini maksudnya bahwa ketika modem ini mengirimkan data tanpa menggunakan clock
untuk menyinkronisasikan kegiatan dari
kedua sistem yang terhubung, data
dikirim dalam 1 byte yang berada dalam
sebuah frame pada satu waktu. Frame tersebut berisikan sebuah start bit, dan biasanya satu atau lebih stop bit. Start dan
stop bit inilahyang memberitahukan kapan dan dimana data tersebut. Karena fungsi inilah,sehingga dapat diketahui mana yang dapat diterima dan mana yang tidak.
Modem yang digunakan di PC atau laptop dewasa ini adalah tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi dengan menggunakan teknik
asynchronous. Data dari komputer yang
berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog seperti telepon
dan radio. Setibanya di modem tujuan,
sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Kecepatan Modem
Kecepatan sebuah modem diukur dengan satuan
bps (bit per second) atau kbps (kilobit per second). Besarnya bervariasi,
antara 300 bps hingga 56,6 kbps, namun kecepatan yang umum digunakan dewasa ini
berkisar antara 14.4 hingga 56,6 kbps. Makin tinggi kecepatannya tentunya makin
baik karena akan mempersingkat waktu koneksi dan menghemat biaya pulsa telepon. Kecepatan koneksi juga sangat bergantung pada kualitas saluran telepon yang digunakan. Modem
56,6 kbps biasanya sangat jarang bisa
mencapai kecepatan puncaknya. Umumnya koneksi tercepat yang bisa dicapai lewat saluran telepon konvensional adalah
berkisar antara 45-50 kbps untuk downstream, tergantung jarak dari sentral
saluran telepon yang digunakan (makin dekat tentunya makin baik), sedangkan
untuk upstream maksimal hanya sebesar 33.6 kbps. Hal ini berkaitan dengan
keterbatasan saluran telepon yang memang pada dasarnya tidak dirancang untuk
komunikasi data berkecepatan tinggi.
Modem terbaru berbasis teknologi High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang lebih dikenal dengan sebutan
3,5G. Modem ini menyediakan fasilitas akses data. Dengan kecepatan sampai 3,6
Megabyte per second (Mbps) sepuluh kali lupat kecepatan akses modem 3G di 384
Kbps. Ada 4 (empat) operator GSM yang menawarkan Modem HSDPA, yakni
Indosat,Telkomsel, XL dan Axis.
Jenis –
Jenis Modem
Secara Fisik, modem dapat dibedakan sebagai
modem internal dan modem eksternal. Disamping itu, kita mengenal pembagian
berdasarkan kecepatan dan cara kerjanya, apakah itu berupa software atau
hardware modem. Ada
beberapa pembagian lagi yang sifatnya lebih teknis, seperti error control, data
compression protocol
Modem
Eksternal dan Internal
Seperti namanya, perangkat modem eksternal
berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan
ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber
tegangan terpisah berupa adaptor.
Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukup baik
sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping
itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang
dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya
menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu
indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya,
harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal.
Modem eksternal juga membutuhkan tempat
tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.
Yang pertama dari jenis modem eksternal adalah modem dial up, modem ini
masih menggunakan saluran telepon dengan menggunakan frekuensi suara sehingga
jalur telepon tidak dapat digunakan saat
terhubung ke internet. Contohnya Telkomnet dan modem jenis ini lebih
mahal daripada jenis internal. Sama seperti jenis lain dari modem eksternal
anda mungkin mempertimbangkan dua tipe modem : modem kabel dan DSL jika anda
menginginkan layanan internet berkecepatan tinggi. Semua ISP biasanya
menyediakan modem spesial dinamakan modem digital di dalam paket broadband.
Sangat penting untuk memperhatikan bahwa modem kabel harus dihubungkan dengan
kartu Ethernet, ditempatkan di slot PCI komputer yang disediakan oleh koneksi
intenet broadband ke pengguna.
Memang benar jika anda memilih koneksi
Ethernet. Akan tetapi anda tidak akan membutuhkannya jika pilihan anda
menggunakan koneksi USB. Modem kabel menggunakan sumbu kabel jaringan televisi
untuk menyediakan bandwitdth yang hebat dibandingkan modem komuter dial up.
Akses yang benar-benar cepat ke Web yang disediakan oleh modem kabel dengan
transmisi downstream hingga 38 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 1 Mbits/s.
besaran transmisi ini berubah-rubah tergantung jumlah pengguna karena pembagian
bandwith yang menggunakan teknologi kabel ini.
Modem DSL (DIgital Subscriber Line) secara eklusif digunakan untuk
koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan ke pengguna. Teknologi ini, tersedia dan seringkali dipakai,
dipisahkan dalam dua kategori utama :
1. ADSL
(Asymetric Digital Subcriber Line)
mendukung transmisi downstream dari 1,5 Mbits/s hingga 9 Mbits/s dan
transmisi upstream hingga 3 Mbps.
Menggunakan jalur kabel telepon namun menggunakan frekuensi
yang berbeda sehingga, telepon masih dapat digunakan walau terhubung ke internet, bebas gangguan
dan cepat. Contohnya Telkom speedy.
2. SDSL
(Symetric Digital Subcriber Line), biasanya digunakan di Eropa dan
mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu sekitar 128
Kbits/s.
Berbeda dengan modem eksternal, modem internal terpasang
langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang
tertancap pada salah satu slot ekspansi
pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis
ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan
dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal.
Karena telah terpasang di
dalam CPU, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya
modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel
berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi. Namun demikian, modem
internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa
ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk
memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat
software). Selain itu, modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri
hingga harus dicatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen
dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.
Modem
Berbasis Hardware dan Software
Modem yang bekerja secara hardware
menggunakan chip khusus untuk menangani fungsi-fungsi komunikasi data,
sedangkan pada software modem, pekerjaan ini diambil alih oleh sebuah program
driver. Penggunaan software modem akan cukup membebani kerja CPU, dan dengan
demikian tentunya memerlukan sistem dengan processor yang cepat (disarankan
minimal menggunakan processor Pentium 200 Mhz). Penurunan performa akan sangat
terasa saat menggunakan modem jenis ini. Sebuah mesin berbasis Celeron 400
misalnya, hanya mampu bekerja layaknya PC Pentium Classic saat online dengan memanfaatkan software modem.
Secara fisik hampir tidak ada ciri yang
menyolok yang membedakan antara kedua jenis modem ini. Namun demikian, dewasa
ini hampir seluruh modem internal berbasis PCI yang ada di pasaran adalah
software modem. Modem jenis ini umumnya dijual dengan harga yang jauh
lebih murah dibanding dengan modem berbasis
hardware. Karena faktor ketersediaan driver, maka software modem umumnya hanya
bisa bekerja di lingkungan OS Windows sehingga jenis modem ini juga sering
disebut sebagai Winmodem.
4.
Media
transmisi
Penggunaan aplikasi tanpa kabel sangat
meningkatkan mobilitas seseorang, sehingga kebutuhan internet wireless akan semakin
populer. Dengan adanya teknologi bluetooth, Wifi IEEE802.11, Wi-MAX dan yang lainnya akan
mendukung internet tanpa kabel.
· Kawat
Tembaga (kabel)
ü
Memerlukan dua buah kabel
ü Kemungkinan
tipe kabel yang digunakan adalah twisted
pair dan Coaxial.
Coaxial Kabel data yang menggunakan material tembaga dimana terdapat
2 bagian yaitu :
Kabel inti ditengah
Kabel serabut disisi samping dengan dipisahkan
oleh suatu isolator
Kabel
ini menggunakan konektor Bayonet Nut Connector (BNC)
Kabel Twisted Pair
Kabel berpilin (Twisted
Pair), menggunakan kabel berpasangan dimana tujuannya untuk menghilangkan
efek crosstalk. Banyak digunakan untuk
jaringan LAN, dikarenakan mampu mengirimkan bandwidth dengan jumlah yang besar.
Kabel ini menggunakan
konektor seri Registered Jack (RJ), dan tergantung dari jenis kategorinya.
Untuk kategori 2 menggunakan RJ11 sedangkan untuk kategori 5 keatas menggunakan
RJ45.
Jenis kabel berpilin menurut pelindungnya dibagi menjadi :
- Unshielded Twisted Pair (UTP)
Untuk pemasangan kabelnya
mengikuti aturan TIA/EIA-586-A/B
Gambar TIA/EIA-586-A
Gambar TIA/EIA-586-B
Apabila kedua ujung menggunakan aturan yang
sama, kabel tersebut disebut Straight - Through,
sedangkan bila berbeda disebut Cross-Over.
· Fiber Optic
- Fleksibel
- Menggunakan
cahaya sebagai pembawa data
Jenis kabel
yang satu ini tidak menggunakan tembaga (cooper), melainkan serat optik. Dimana
sinyal yang dialirkan berupa berkas cahaya. Mampu mengirimkan bandwidth lebih
banyak. Banyak digunakan untuk komunikasi antar Backbone, LAN dengan kecepatan
tinggi.
Gambar (a) Tampak samping, (b) FO dengan 3 core
Berdasarkan jumlah sumber cahaya yang masuk
pada core FO, kabel FO dibagi menjadi 2
yaitu:
-
Multimode, jumlah sumber lebih dari 1. Menggunakan diameter core dengan
ukuran
50 micron – 100 micron
- Singlemode, jumlah sumber 1. Menggunakan
diameter core dengan ukuran 2 – 8 micron
Kemampuan Kabel Serat Optik (FO) Fiber
optik menunjukkan kualitas tinggi untuk berbagai macam aplikasi sebab :
Dapat mentransmisi bit rate yg tinggi,
Tidak sensitif pada gangguan elektromagnetik
Memiliki Bit Error Rate (kesalahan) kecil
Reliabilitas lebih baik dari kabel koaksial
Syarat pemasangan kabel FO
·
Di wilayah kota , terdapat banyak lekukan dan saluran
yang biasanya dipenuhi oleh kabel lain, sehingga pemasangan infrastruktur baru
selalu dibuat dalam jumlah kecil sehingga radius belokan fiber dan kabel
diusahakan tetap kecil.
·
Kabel terpasang dalam
bermacam-macam kondisi: di luar, bawah tanah, di udara, dalam ruangan.
Konsekuensinya banyak kondisi termal, mekanikal dan tekanan lain yang harus
diterima.
·
Jalur biasanya perlu banyak
sambungan sehingga diinginkan pemasangan yang tidak memerlukan teknisi yang
terlatih dan persiapan yang mudah.
·
Biaya jalur koneksi global
harus menjadi lebih rendah.
Perbandingan karakteristik
kabel tembaga dan serat optik
Konektor Kabel FO
Teknik Penyambungan Kabel Fiber
Optik
·
Dua teknologi penyambungan FO
yang digunakan saat ini adalah: Teknik Pengelasan secara Fusi dan mekanik.
1. Pengelasan Fusi
Teknik ini mempunyai loss yang sangat
kecil (< 0.1 dB) dan cahaya refleksi rendah (>50dB) dalam semua rentang
suhu untuk operasi diluar ruangan. Proses fusi dilakukan dengan menggunakan
alat splicer (pengelasan) yang khusus.
2. Pengelasan Mekanik
Pengelasan mekanik biasanya dihubungkan
pada situasi sementara, dalam keadaan darurat untuk perbaikan. Beberapa
kelemahan pengelasan mekanik:
kekuatan regangan yang rendah, loss return
yang tinggi, menggunakan gel indeks matching yang sensitif terhadap suhu dan
kurang cocok untuk jajaran fiber yang banyak.
Cara
Pemasangan dan penyambungan yang gagal
Modul Terminasi Fiber
Crimping Tools
· Kabel
UTP
Warna kabel UTP & STP
Penggunaan Kabel UTP
3 model kabel UTP
Straight Trough Cable
Cross Over Cable
Roll Over Cable
Penggunaan Kabel UTP
Penggunaan Kabel Straight Through
Cara pemasangan Kabel UTPmodel Straight Through T568A
Cara pemasangan Kabel UTPmodel Straight Through T568B
Penggunaan Kabel Cross Over
Kabel UTP Model Roll Over
Reference to help create arollover console cable.
Penggunaan Kabel UTP Model Roll Over
Penggunaan Roll Over Cable
Roll Over Cable - dengan 4 pasang kabel pair.Panjang kabel
kabel 3.05 m (10 ft) bisa mencapai panjangmaksimal hingga 7.62 m (25 ft).
Penggunaan kabel
Cable Construction
Connector block & clip
Cara Crimping Kabel UTP
Kabel Kabel UTP UTP hanya
hanya bisa bisa bekerja bekerja pada pada jarak jarak maksimum maksimum 100
meter (328 feet) 100 meter (328 feet) Menggunakan Menggunakan konektor konektor
RJ RJ- -45 45
Menggunakan Menggunakan standar standar CAT 5, CAT 5, yaitu yaitu kabel kabel dengan dengan
kemampuan kemampuan transfer transfer
sampai sampai 100Mbps 100Mbps
Jenis Jenis lain lain dari
dari UTP UTP adalah adalah STP, STP, kabel kabel UTP UTP
yang yang di di
shielded shielded atau atau dilindungi
dilindungi ground, ground, terutama terutama dipakai dipakai di di
outdoor
Kabel Kabel UTP UTP bisa bisa dipasang dipasang silang
silang, untuk untuk menghubungkan
menghubungkan perangkat perangkat yang
yang sama
Kabel Kabel UTP UTP bisa bisa dipasang dipasang langsung
langsung, untuk untukmenghubungkan menghubungkan perangkat perangkat yang yang berbeda
¸
Teknologi Teknologi kabel kabel
sudah sudah bisa bisa menembus menembus angka angka 10Gbps, 10Gbps, dengan dengan menggunakan menggunakan
kabel kabel CAT 6 CAT 6 sampai sampai
maksimum maksimum 40 KM 40 KM
¸
Standar Standar Ethernet
10Gbps Ethernet 10Gbps adalah adalah
IEEE IEEE 802.3ae 802.3ae
¸
Gabungan Gabungan perusahaan
perusahaan pemakai pemakai 10Gbps
10Gbpsb disebut disebut : 10 Gigabit Ethernet Alliance 10 Gigabit Ethernet Alliance (10GEA), web (10GEA), web- -nya nya
http://www.10gea.org.
· Udara
Digunakan untuk transmisi
elektromagnetik
Peralatan apa saja yang
dibutuhkan dalam membangun suatu jaringan komputer. Adapun media yang
dibutuhkan selain komputer terlepas dari jenis jaringan yang akan dibangun adalah:
1.
Kabel
2.
Network card atau
kartu jaringan.
3.
Media LAN Expansion
Kabel
Kabel boleh dikatakan
merupakan media jaringan yang utama dalam membangun sebuah jaringan komputer
termasuk juga kartu jaringan. Karena dengan dua komponen ini saja tanpa
komponen media LAN expansion yaitu hub, kita sudah bisa membangun satu jaringan
komputer kecil dengan menggunakan topologi bus. Kabel bisa membuat pusing
karena pihak Belden, salah satu pembuat kabel jaringan terkemuka di dunia saja
dalam katalog mereka memuat lebih dari 2,200 tipe kabel.
Namun, beruntung bahwa
secara garis besar kabel jaringan hanya dibagi atas 3 jenis saja, yaitu :
o
Coaxial
o
Twisted Pair
o
Fiber optic
Kabel Coaxial, pada suatu saat, merupakan kabel yang paling banyak
digunakan dalam jaringan komputer terutama pada saat masa di mana topologi bus
paling populer digunakan. Kabel jenis
ini menjadi pilihan karena 2 alasan utama yaitu murah dan mudah digunakan.
Contoh kabel coaxial ini adalah kabel antena TV. Kabel coaxial ini terbagi lagi
dalam 2 tipe yaitu thin (thinnet) dan thick (thicknet).
Perbedaannya adalah
kabel thin lebih fleksibel, lebih gampang digunakan dan yang penting lebih
murah daripada kabel thick. Kabel thick lebih tebal dan susah dibengkokkan dan
jangkauanya lebih jauh dibandingkan thin, hal ini yang membuat harganya lebih
mahal. Sebagai perbandingan kabel thin jangkauannya adalah 185 meter sedangkan
kabel thick jangkauannya adalah mencapai 500 meter. Kedua jenis kabel ini
menggunakan komponen yang sama yaitu dikenal dengan nama BNC (British Naval
Connector) untuk menghubungkan kabel dengan komputer. Komponen dari BNC ini antara
lain adalah konektor kabel BNC, BNC T konektor, BNC barrel konektor dan BNC
Terminator.
Twisted Pair, merupakan jenis kabel yang paling sederhana
dibandingkan dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media
kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer. Seperti halnya kabel coaxial,
twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu Unshielded Twisted Pair atau
lebih dikenal dengan singkatannya UTP dan Shielded Twisted Pair atau STP.
Sesuai dengan namanya jelas bahwa perbedaan keduanya terletak pada shield atau
bungkusnya. Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel
internalnya sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau
gangguan.
Kabel UTP jauh lebih
populer dibandingkan dengan STP dan paling banyak digunakan sebagai kabel
jaringan. UTP dispesifikasikan oleh organisasi EIA/TIA atau Electronic
Industries Association and Telecommunication Industries Association yang
mengkategorikan UTP ini dalam 8 kategori. Anda mungkin pernah mendengar UTP CAT
5 dan sebagainya. Itu merupakan salah satu kategori dari UTP. Adapun kategori
UTP yang ada di pasaran saat ini adalah category 1, 2, 3, 4, 5, 5+, 6, 7.
Adapun yang membedakan dalah hal kategori ini adalah terutama dalam masalah
kecepatan transmisi. Pada ketegori yang pertama atau 1 hanya bisa
mentransmisikan suara / voice saja tidak termasuk data. Pada cat 2, kecepatan
maksimum transmisi sampai 4 Mbps. Cat 3 sampai 10 Mbps, Cat 4 sampai dengan 16
Mbps, Cat 5 sampai 100 Mbps dan cat 5+, 6 dan 7 sudah bisa mencapai 1 Gbps atau
1,000 Mbps.
Sebagai contoh penggunaan
kabel UTP untuk sehari-harinya adalah kabel telpon. Salah satu alasan utama
kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel
lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telpon. Karena banyak
gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel
extra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel
ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi
pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan
komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau
konektornya. Pada komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi
kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel
dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda
yang menggunakan RJ-11.
Jenis kabel yang terakhir dan
paling mahal yaitu fiber optic. Pada
kabel fiber, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang
cahaya sehingga cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa di-tap di
tengah jalan sehingga kita bisa dicuri orang ditengah transmisi. Lain halnya
dengan kabel lainnya seperti coaxial dan twisted pair. Keunggulan lainnya pula
dari fiber optic ini adalah dari segi kecepatan (100 Mbps sampai dengan 200,000
Mbps berdasarkan pengujian yang telah dilakukan di laboratorium). Kabel fiber
terdiri atas 3 lapisan. Lapisan luarnya atau disebut jacket dan lapisan kedua
yaitu glass cladding dan lapisan intinya merupakan fiber optic itu sendiri.
Bentuk-bentuk Energi yang digunakan Untuk Mengirimkan Data
·
Arus listrik
·
Gelombang elektromagnetik, bisa berupa Frekuensi Radio (RF) atau
infra merah, sinar laser, satelit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar