Minggu, 07 November 2010

komponen jaringan kompleks..........................


1.      Review NetWork
ü      Komputer/PC

§         Server sebagai server ia hidup 24 jam sehari/7 hari seminggu,yang berfungsi untuk melayani “Client” dan hanya akan berfung si baik dengan menggunakan prosesor XEON.
§         Client berbeda dengan PC server,kekuatannya untuk hidup tidak selama itu da nisi nya diatur oleh PC Server tetapi bias menggunakan OS dan Prosesor yang biasa.
            Komponen utama PC adalah CPU (Central Processing Unit) yang memiliki Mother Board dengan isi,seperti Chip Set (berfungsi sebagai penentu bagian Yang akan digunakan bagi CPU, ex: Memory / Prosesor),dimana kerjanya dibantu oleh South & North Brage (berfungsi sebagai pengantar/ jembatan bagi memori) disana juga ada Prosesor (sebagai pemroses data),
exp: Prosesor Intel (3,5,7)dan NAHALEM.

2.      NIC (Network Interface Card)
Ex:Eternet,fast eternet,10G eternet(10,000/mbps)
CardNetwork Interface Card (NIC) sering disingkat dengan network card saja. Pada dasarnya bentuk network card ini hanya terdiri 2 jenis saja untuk di lingkungan PC based yaitu network card pada PC dan network card pada notebook yang sering disebut dengan istilah PCMCIA card. Untuk kartu PCMCIA ini yang sebesar kartu kredit saat ini sering digabungkan menjadi satu dengan modem. Fungsinya sama yang membedakan hanya bentuk fisiknya saja dan cara pemasangannya. Pada notebook pemasangannya dengan diselipkan atau dimasukkan ke slot di samping yang sudah disediakan. Pada PC, kita harus membuka tutup PC, kemudian dipasang di slot tergantung jenis NIC nya dan slot di PC bisa ISA, EISA atau PCI. Namun, saat ini terutama pada PC built up seperti Compaq, HP, Dell atau IBM, network card umumnya sudah menyatu dengan mother board artinya sudah built-in di dalam PC tersebut seperti halnya VGA card.
Network card atau NIC juga bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan kita, misalnya kalau kita menggunakan kabel UTP maka diperlukan network card dengan interface UTP, begitu pula jika kita menggunakan kabel BNC maka network card yang digunakan adalah network card dengan interface BNC. Namun, di pasaran tersedia pula network card dengan interface UTP dan BNC sekaligus atau sering kali disebut network card Combo.
Network card berfungsi sebagai jembatan/koneksi antara kabel dengan komputer. Untuk supaya bisa dikenali oleh sistem operasi yang terpasang pada PC atau Server maka dibutuhkan yang namanya driver. Driver merupakan program yang dibuat oleh vendor dari network card yang dibuat disesuaikan dengan sistem operasi yang digunakan misalnya jika kita menggunakan Windows 2000 maka perlu driver network card untuk windows 2000. Begitu pula untuk Windows NT 4.0, Windows XP, Windows lainnya, Unix, Linux maupun Netware. Masing-masing menggunakan driver yang berbeda, namun semuanya sudah dibuat dan disediakan oleh vendor sewaktu kita membeli network card tersebut, prinsipnya sama saja dengan halnya kalau kita membeli VGA card juga diperlukan driver untuk VGA card tersebut.


Lalu apa fungsinya network card ini ? Adapun peranan dari network card ini adalah :
ü      Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
ü      Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel.
ü      Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan   menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.

Untuk mengerti cara kerja transmisi data ini dibahas dalam OSI layer bagaimana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Sebagai informasi tambahan juga bahwa tiap network card mempunyai kode tersendiri yang unik artinya cuma ada satu yang terdiri atas 12 digit kode yang sering disebut dengan MAC address (Media Access Control). Namun, praktek di lapangan, kami pernah menemukan 2 network card yang mempunyai MAC address yang sama yang semestinya tidak boleh terjadi karena sudah ada aturannya sendiri. Tapi yang namanya manusia pasti bisa saja membuat kesalahan.

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network  interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.

Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
                                                                Gambar  Jenis kartu jaringan






       3.      Netword Device
       Hub
Fungsi hub sama halnya dengan fungsi switch, hanya saja switch punya kelebihan-kelebihan tertentu dibandingkan dengan hub.
                         



Selain Selain lambat lambat karena karena terjadinya terjadinya domain  domain collision, HUB  collision, HUB juga juga akan akan membagi membagi bandwidth  bandwidth keseluruhan keseluruhan dalam dalam jumlah jumlah port


                            


Radio  Radio atau atau Wireless LAN  Wireless LAN kebanyakan kebanyakan menggunakan menggunakan metode metode HUB,  HUB, jadi jadi kecepatannya kecepatannya akan akan berkurang berkurang kalau kalau penggunanya penggunanya bertambah bertambah,  , dan dan juga juga kalau kalau satu satu terminal crash  terminal crash akan akan menyebabkan menyebabkan yang lain  yang lain juga juga bisa bisa crash



                                                    
Untuk Untuk mengurangi mengurangi terjadinya terjadinya domain  domain  collision,  collision, maka maka digunakan digunakan BRIDGE agar  BRIDGE agar jumlah jumlah komputernya komputernya menjadi menjadi berkurang


                             


Penggunaan BRIDGE  BRIDGE masih masih menyebabkan menyebabkan terjadinya terjadinya domain collision  domain collision di di masing masing -  masing masing grup grup,  , dan dan juga juga akan akan terjadi terjadi broadcast collision  broadcast collision karena karena akan akan terjadi terjadi penukaran penukaran data  data dari dari satu satu grup grup ke ke grup grup lainnya


Selain Selain itu itu BRIDGE  BRIDGE akan akan meneruskan meneruskan semua semua protokol protokol yang  yang ada






Untuk menghindari menghindari terjadinya terjadinya broadcast  broadcast collision  collision dan dan saling saling meneruskan meneruskan protokol protokol, maka maka kita kita harus harus menggunakan menggunakan ROUTER




         

Dengan Dengan ROUTER  ROUTER protokol protokol yang  yang dilewatkan dilewatkan hanya hanya TCP/IP  TCP/IP saja




                      
ROUTER  ROUTER juga juga untuk untuk mengarahkan mengarahkan IP  IP Address  Address dari dari satu satu jaringan jaringan ke ke jaringan jaringan lain





                              

*    Ada Ada beberapa beberapa jenis jenis radio  radio atau atau W W- -LAN yang  LAN yang menambahkan menambahkan fungsi fungsi ROUTER  ROUTER di di dalamnya dalamnya,  , sehingga sehingga harganya harganya menjadi menjadi lebih lebih mahal mahal,  , tetapi tetapi keamanan keamanan lebih lebih terjamin terjamin,  , karena karena tidak tidak menggunakan menggunakan metode metode BRIDGE  BRIDGE yang  yang meneruskan meneruskan semua semua protokol protokol yang  yang ada ada
*     Untuk Untuk mengatasi mengatasi domain collision  domain collision dan dan penurunan penurunan kecepatan kecepatan kerja kerja dalam dalam satu satu jaringan jaringan komputer komputer,  , maka maka kita kita harus harus menggunakan menggunakan SWITCH SWITCH
*     SWITCH  SWITCH bekerja bekerja dengan dengan metode metode mengakses mengakses tabel tabel MAC  MAC Address,  Address, jadi jadi kalau kalau sinyal sinyal berasal berasal dari dari port  port satu satu ke ke port  port lainnya lainnya,  , tidak tidak akan akan di di broadcast  broadcast ke ke port yang  port yang tidak tidak dituju dituju




 Switch
Berfungsi sama dengan bridge,  Switch  adalah pengembangan Bridge. Pada awalnya Bridge diimplementasikan dengan basis software (software based), sedangkan Switch menggunakan implementasi    hardware dalam bentuk ASIC (Application Specific Integrated Circuit).



                  
Selain Selain itu itu SWITCH  SWITCH juga juga mempertahankan mempertahankan semua semua port  port dengan dengan kecepatan kecepatan yang  yang sama




                                     

SWITCH yang  SWITCH yang terbaru terbaru juga juga dilengkapi dilengkapi dengan dengan feature VLAN (Virtual LAN)  feature VLAN (Virtual LAN) dan dan PowerButtons PowerButtons,  , pengaturan pengaturan melalui melalui tombol tombol di di depan depan modul modul- -nya nya





                              


Perbandingan Switch LAN dengan Router

Perbedaan mendasar switch dan router adalah prinsip kerjanya yang berbeda dilihat dari referensi lapisan OSI. Perbedaan ini menghasilkan cara yang berbeda dalam mengatur lalu lintas jaringan.
Loops, penggunaan beberapa switch dalam satu jaringan memungkinkan terjadinya loop pada komunikasi antar host/workstation. Switch mempunyai teknologi algoritma Spanning Tree Protocol (STP) untuk mencegah loop data seperti ini. Jika dibandingkan dengan router, router menyediakan komunikasi yang bebas loop dengan jalur yang optimal.
Convergence, dalam switch yang transparan bisa terjadi jalur data secara switching lebih panjang jika dibandingkan dengan penggunaan router. Protokol routing seperti OSPF (Open Shortest Path First) menyediakan komunikasi routing data berdasarkan jalur data terdekat.
Broadcast, switch LAN tidak memfilter data broadcast dan multicast karena switch beroperasi pada lapisan 2 sedangkan broadcast/multicast adalah paket data di lapisan 3, broadcast yang berlebihan bisa menyebabkan kondisi yang disebut broadcast-storm. Pada router broadcast dan multicast tidak diforward dan bisa difilter.
Subnet, switch dan router mempunyai perbedaan mendasar dalam mengurangi broadcast domain, secara fisik kita bisa merancang segmentasi LAN, dalam teknologi routing perbedaan subnet tidak dibatasi secara fisik harus dalam switch yang sama.
Security, kombinasi switch dan router mampu meningkatkan keamanan secara protokol masing-masing. Switch bisa memfilter header paket data berdasarkan MAC address dan router selain memfilter di lapisan 3 network juga mampu memfilter berdasarkan MAC address.
Media-Dependence, dua faktor yang harus dipertimbangkan dalam perancangan jaringan heterogen (mixed-media), yang pertama adalah faktor Maximum Transfer Unit (MTU), tiap topologi mempunyai MTU yang berbeda. Yang kedua adalah proses translasi paket karena perbedaan media di atas. Switch secara transparan akan menerjemahkan paket yang berbeda supaya tetap saling berkomunikasi. Pada router terjadi secara independen karena router bekerja di lapisan network, bukan lapisan data-link.


Kelebihan Switch
Switch dan Switch VLAN sama-sama bekerja di lapisan kedua lapisan OSI. Implementasi teknologi pada lapisan ini memberikan tiga kelebihan utama:
1.      Bandwidth, switch LAN memberikan bandwidth yang dedicated untuk setiap dan antar portnya. Jika masing-masing port tersambung ke switch lagi atau share-hub maka tiap segmen tersebut mendapat alokasi bandwidth yang sama (contohnya adalah gambar implementasi VLAN di atas). Teknik ini biasa disebut dengan segmentasi mikro (microsegmenting).
2.      VLAN, switch VLAN mampu membagi grup port secara fisik menjadi beberapa segmen LAN secara logik, masing-masing broadcast domain yang terjadi tidak akan saling mengganggu antar VLAN. VLAN ini sering juga disebut sebagai switched domains atau autonomous switching domains. Komunikasi antar VLAN membutuhkan router (berfungsi sebagai gateway masing-masing VLAN).
3.      Otomatisasi pengenalan dan penerjemahan paket, salah satu teknologi yang dikembangkan oleh Cisco adalah Automatic Paket Recognition and Translation (APaRT) yang berfungsi untuk menyediakan transparansi antara Ethernet dengan CDDI/FDDI.


Kelebihan Router
1.      Broadcast/Multicast Control, router mampu mengendalikan broadcast dan multicast dengan tiga cara yaitu dengan meng-cache alamat host, meng-cache layanan network-advertise dan menyediakan protokol khusus seperti Internet Group Message Protocol (IGMP) yang biasa dipakai dalam jaringan Multicast Backbone.
2.      Broadcast Segmentation, untuk mencegah broadcast router juga bertanggungjawab dengan cara yang berlainan tergantung protokol yang dipakai misalnya dalam TCP/IP menggunakan proxy ARP dan protokol Internet Control Message Protocol (ICMP).
3.      Media Transition, dalam jaringan heterogen router mampu menerjemahkan paket ke dalam media yang berbeda, dalam kondisi ini paket data di-fragmentasi oleh router karena perbedaan MTU.


Kelebihan VLAN
Isu utama implementasi VLAN dibandingkan jaringan hub/flat adalah scalability terhadap topologi jaringan dan penyederhanaan manajemen. Kelebihan yang ditawarkan pada VLAN adalah:
1.      Broadcast control, layaknya switch biasa membatasai broadcast domain VLAN mampu membatasi broadcast dari masing-masing grup-grup VLAN, antar VLAN tidak terjadi broadcast silang.
2.      Security, meskipun secara fisik berada dalam switch yang sama VLAN membentengi sebuah grup dari VLAN lain atau dari akses luar jaringan, selain itu implementasi firewall di routernya bisa dipasang juga.
3.      Performance, pengelompokkan secara grup logik ini memberikan jalur data yang dedicated untuk setiap grup, otomatis masing-masing grup mendapat kinerja jalur data yang maksimum.
4.      Management, prinsip logik pada VLAN memberikan kemudahan secara manajemen, seorang user dari satu grup VLAN yang berpindah lokasi tidak perlu lagi mengganti koneksi/sambungan ke switch, administrator cukup mengubah anggota grup VLAN tersebut (port baru masuk grup VLAN dan port lama dikeluarkan dari grup VLAN).


Implementasi VLAN
Implementasi VLAN pada sebuah switch bisa dibedakan atas:
1.      port, cara ini mengatur agar setiap port hanya mendukung satu VLAN, workstation dalam VLAN yang sama memperoleh sambungan switched dan komunikasi antar VLAN harus routedmelalui perangkat khusus router atau internal switch itu sendiri jika mendukung teknologi routing (perangkat ini sering disebut sebagai Switch Layer 3). Cara seperti ini sering disebut sebagai segment-based VLAN.
2.      protokol, VLAN berdasarkan alamat network (OSI lapisan ketiga) memungkinkan topologi virtual untuk setiap protokol, dengan setiap protokol mempunyai rule, firewall dll. Routing antar VLAN akan terjadi secara otomatis tanpa tambahan perangkat router eksternal. Dengan kata lain VLAN ini membolehkan satu port menjadi beberapa VLAN. Cara seperti ini sering disebut sebagai virtual subnet VLAN.
3.      user defined, cara ini bisa dianggap paling fleksibel, membolehkan switch membentuk VLAN atas dasar paket data, sebagai contoh VLAN disusun atas dasar MAC address







ROOTER

            Proses meneruskan pesan ke node tujuan berdasarkan alamatnya (addressnya) Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan yang lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya.
      Router dapat     digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN (Local Area Network).Menghubungkan jaringa pada layer internetwork dan mengarahkan jalur paket data.Router mampu memilih jalur yang terbaik untuk pengiriman data, karena memiliki routing.
Dikarenakan router tidak transparant terhadap IP, maka router akan meneruskan paket berdasarkan alamat IP dari data.


                




Bridge


Bridge bekerja dengan meneruskan paket ethernet dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda dan/atau medium access control yang berbeda.

Bridge Menghubungkan jaringan pada layer network interface dan meneruskan frame. Bridge juga berfungsi sebagai MAC relay. Bridge juga transparant terhadap IP, artinya apabila suatu host mengirim IP datagram ke host yang lain, IP tidak akan di awasi oleh bridge dan langsung cross ke host yang dituju.







Modem



Modem merupakan singkatan dari modulator-demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyalpembawa(Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan signal  informasi (yang berisi data atau pesan) dari signal pembawa (carrier) yang diterima  sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.


Cara Kerja Modem

Kebanyakan modem yang digunakan di PC atau laptop dewasa ini adalah dengan menggunakan teknik asynchronous. Asynchronous ini maksudnya bahwa ketika modem ini mengirimkan data tanpa menggunakan clock untuk menyinkronisasikan  kegiatan dari kedua sistem yang terhubung,  data dikirim dalam 1 byte yang berada  dalam sebuah frame pada satu waktu. Frame tersebut berisikan sebuah start bit, dan  biasanya satu atau lebih stop bit. Start dan stop bit inilahyang memberitahukan kapan  dan dimana data tersebut. Karena fungsi  inilah,sehingga dapat diketahui mana yang  dapat diterima dan mana yang tidak.
Modem yang digunakan di PC atau laptop  dewasa ini adalah tersebut dapat  dikirimkan melalui beberapa media  telekomunikasi dengan menggunakan teknik asynchronous. Data dari komputer  yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi  sinyal analog. Sinyal analog seperti telepon dan radio. Setibanya di modem  tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan  dikirimkan kepada komputer.


Kecepatan Modem

Kecepatan sebuah modem diukur dengan satuan bps (bit per second) atau kbps (kilobit per second). Besarnya bervariasi, antara 300 bps hingga 56,6 kbps, namun kecepatan yang umum digunakan dewasa ini berkisar antara 14.4 hingga 56,6 kbps. Makin tinggi kecepatannya tentunya makin baik karena akan mempersingkat waktu koneksi dan  menghemat biaya pulsa telepon. Kecepatan  koneksi juga sangat bergantung pada  kualitas saluran telepon yang digunakan. Modem 56,6 kbps biasanya sangat jarang  bisa mencapai kecepatan puncaknya. Umumnya koneksi tercepat yang bisa dicapai  lewat saluran telepon konvensional adalah berkisar antara 45-50 kbps untuk downstream, tergantung jarak dari sentral saluran telepon yang digunakan (makin dekat tentunya makin baik), sedangkan untuk upstream maksimal hanya sebesar 33.6 kbps. Hal ini berkaitan dengan keterbatasan saluran telepon yang memang pada dasarnya tidak dirancang untuk komunikasi data berkecepatan tinggi.



Modem terbaru berbasis teknologi  High Speed Downlink Packet Access  (HSDPA) yang lebih dikenal dengan sebutan 3,5G. Modem ini menyediakan fasilitas akses data. Dengan kecepatan sampai 3,6 Megabyte per second (Mbps) sepuluh kali lupat kecepatan akses modem 3G di 384 Kbps. Ada 4 (empat) operator GSM yang menawarkan Modem HSDPA, yakni Indosat,Telkomsel, XL dan Axis.



Jenis – Jenis Modem

Secara Fisik, modem dapat dibedakan sebagai modem internal dan modem eksternal. Disamping itu, kita mengenal pembagian berdasarkan kecepatan dan cara kerjanya, apakah itu berupa software atau hardware modem. Ada beberapa pembagian lagi yang sifatnya lebih teknis, seperti error control, data compression protocol






Modem Eksternal dan Internal


Seperti namanya, perangkat modem eksternal berada diluar CPU. Modem eksternal  dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah  berupa adaptor. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama  apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal.


Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.  Yang pertama dari jenis modem eksternal adalah modem dial up, modem ini masih menggunakan saluran telepon dengan menggunakan frekuensi suara sehingga jalur telepon tidak dapat digunakan saat  terhubung ke internet. Contohnya Telkomnet dan modem jenis ini lebih mahal daripada jenis internal. Sama seperti jenis lain dari modem eksternal anda mungkin mempertimbangkan dua tipe modem : modem kabel dan DSL jika anda menginginkan layanan internet berkecepatan tinggi. Semua ISP biasanya menyediakan modem spesial dinamakan modem digital di dalam paket broadband. Sangat penting untuk memperhatikan bahwa modem kabel harus dihubungkan dengan kartu Ethernet, ditempatkan di slot PCI komputer yang disediakan oleh koneksi intenet broadband ke pengguna.
 Memang benar jika anda memilih koneksi Ethernet. Akan tetapi anda tidak akan membutuhkannya jika pilihan anda menggunakan koneksi USB. Modem kabel menggunakan sumbu kabel jaringan televisi untuk menyediakan bandwitdth yang hebat dibandingkan modem komuter dial up. Akses yang benar-benar cepat ke Web yang disediakan oleh modem kabel dengan transmisi downstream hingga 38 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 1 Mbits/s. besaran transmisi ini berubah-rubah tergantung jumlah pengguna karena pembagian bandwith yang menggunakan teknologi kabel ini.  Modem DSL (DIgital Subscriber Line) secara eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan ke pengguna. Teknologi  ini, tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan dalam dua kategori utama :

1.  ADSL  (Asymetric Digital Subcriber Line)  mendukung transmisi downstream dari 1,5 Mbits/s hingga 9 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 3 Mbps.
Menggunakan jalur kabel telepon namun menggunakan frekuensi yang berbeda sehingga, telepon masih dapat digunakan  walau terhubung ke internet, bebas gangguan dan cepat. Contohnya Telkom speedy.
2.  SDSL  (Symetric Digital Subcriber Line), biasanya digunakan di Eropa dan mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu sekitar 128 Kbits/s.

Berbeda dengan modem eksternal, modem internal terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi  pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal.

Karena telah terpasang di  dalam CPU, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi. Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk
memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU. 


Modem Berbasis Hardware dan Software


Modem yang bekerja secara hardware menggunakan chip khusus untuk menangani fungsi-fungsi komunikasi data, sedangkan pada software modem, pekerjaan ini diambil alih oleh sebuah program driver. Penggunaan software modem akan cukup membebani kerja CPU, dan dengan demikian tentunya memerlukan sistem dengan processor yang cepat (disarankan minimal menggunakan processor Pentium 200 Mhz). Penurunan performa akan sangat terasa saat menggunakan modem jenis ini. Sebuah mesin berbasis Celeron 400 misalnya, hanya mampu bekerja layaknya PC Pentium Classic saat online  dengan memanfaatkan software modem.

Secara fisik hampir tidak ada ciri yang menyolok yang membedakan antara kedua jenis modem ini. Namun demikian, dewasa ini hampir seluruh modem internal berbasis PCI yang ada di pasaran adalah software modem. Modem jenis ini umumnya dijual dengan harga yang jauh lebih  murah dibanding dengan modem berbasis hardware. Karena faktor ketersediaan driver, maka software modem umumnya hanya bisa bekerja di lingkungan OS Windows sehingga jenis modem ini juga sering disebut sebagai Winmodem. 






4.      Media transmisi

Penggunaan aplikasi tanpa kabel sangat meningkatkan mobilitas seseorang, sehingga kebutuhan internet wireless akan semakin populer. Dengan adanya teknologi bluetooth, Wifi IEEE802.11, Wi-MAX dan yang lainnya akan mendukung internet tanpa kabel.


·    Kawat Tembaga (kabel)
ü          Memerlukan dua buah kabel
ü      Kemungkinan tipe kabel yang digunakan adalah       twisted pair dan Coaxial.

Coaxial Kabel data yang menggunakan material tembaga dimana terdapat 2 bagian yaitu :
*      Kabel inti ditengah
*      Kabel serabut disisi samping dengan dipisahkan oleh suatu isolator





Kabel ini menggunakan konektor Bayonet Nut Connector (BNC)


      



















Kabel Twisted Pair
Kabel berpilin (Twisted Pair), menggunakan kabel berpasangan dimana tujuannya untuk menghilangkan efek  crosstalk. Banyak digunakan untuk jaringan LAN, dikarenakan mampu mengirimkan bandwidth dengan jumlah yang besar.






Kabel ini menggunakan konektor seri Registered Jack (RJ), dan tergantung dari jenis kategorinya. Untuk kategori 2 menggunakan RJ11 sedangkan untuk kategori 5 keatas menggunakan RJ45. 




 
 
   

Jenis kabel berpilin menurut pelindungnya dibagi menjadi :
       -  Unshielded Twisted Pair (UTP)

                                    


                   

Untuk pemasangan kabelnya mengikuti aturan TIA/EIA-586-A/B

            
                                                          Gambar  TIA/EIA-586-A




            
                                                         Gambar   TIA/EIA-586-B


Apabila kedua ujung menggunakan aturan yang sama, kabel tersebut disebut  Straight - Through, sedangkan bila berbeda disebut Cross-Over.


·    Fiber Optic
-      Fleksibel
-      Menggunakan cahaya sebagai pembawa data

Jenis kabel yang satu ini tidak menggunakan tembaga (cooper), melainkan serat optik. Dimana sinyal yang dialirkan berupa berkas cahaya. Mampu mengirimkan bandwidth lebih banyak. Banyak digunakan untuk komunikasi antar Backbone, LAN dengan kecepatan tinggi.



                                    Gambar  (a) Tampak samping, (b) FO dengan 3 core



Berdasarkan jumlah sumber cahaya yang masuk pada core FO, kabel FO dibagi menjadi 2
yaitu:
  -  Multimode, jumlah sumber lebih dari 1. Menggunakan diameter core dengan ukuran
     50 micron    – 100 micron
  -  Singlemode, jumlah sumber 1. Menggunakan diameter core dengan ukuran 2 – 8 micron
























Kemampuan Kabel Serat Optik (FO) Fiber optik menunjukkan kualitas tinggi untuk berbagai macam aplikasi sebab :
 Dapat mentransmisi bit rate yg tinggi,
 Tidak sensitif pada gangguan elektromagnetik
 Memiliki Bit Error Rate (kesalahan) kecil
 Reliabilitas lebih baik dari kabel koaksial



Syarat pemasangan kabel FO
·        Di wilayah kota, terdapat banyak lekukan dan saluran yang biasanya dipenuhi oleh kabel lain, sehingga pemasangan infrastruktur baru selalu dibuat dalam jumlah kecil sehingga radius belokan fiber dan kabel diusahakan tetap kecil.
·        Kabel terpasang dalam bermacam-macam kondisi: di luar, bawah tanah, di udara, dalam ruangan. Konsekuensinya banyak kondisi termal, mekanikal dan tekanan lain yang harus diterima.
·        Jalur biasanya perlu banyak sambungan sehingga diinginkan pemasangan yang tidak memerlukan teknisi yang terlatih dan persiapan yang mudah.
·        Biaya jalur koneksi global harus menjadi lebih rendah.

Perbandingan karakteristik kabel tembaga dan serat optik






Konektor Kabel FO






Teknik Penyambungan Kabel Fiber Optik

·        Dua teknologi penyambungan FO yang digunakan saat ini adalah: Teknik Pengelasan secara Fusi dan mekanik.

1. Pengelasan Fusi
     Teknik ini mempunyai loss yang sangat kecil (< 0.1 dB) dan cahaya refleksi rendah (>50dB) dalam semua rentang suhu untuk operasi diluar ruangan. Proses fusi dilakukan dengan menggunakan alat splicer (pengelasan) yang khusus.
2. Pengelasan Mekanik
     Pengelasan mekanik biasanya dihubungkan pada situasi sementara, dalam keadaan darurat untuk perbaikan. Beberapa kelemahan pengelasan mekanik:
kekuatan regangan yang rendah, loss return yang tinggi, menggunakan gel indeks matching yang sensitif terhadap suhu dan kurang cocok untuk jajaran fiber yang banyak.


Cara Pemasangan dan penyambungan yang gagal





Modul Terminasi Fiber







Crimping Tools






·    Kabel UTP


Warna kabel UTP & STP


     


Penggunaan Kabel UTP






3 model kabel UTP

*      Straight Trough Cable
*      Cross Over Cable
*      Roll Over Cable


Penggunaan Kabel UTP






Penggunaan Kabel Straight Through






Cara pemasangan Kabel UTPmodel Straight Through T568A

      


Cara pemasangan Kabel UTPmodel Straight Through T568B
         


Penggunaan Kabel Cross Over

         



Pemasangan Kabel UTP model Cross Over



             


Kabel UTP Model Roll Over


                 



Reference to help create arollover console cable.


              



Penggunaan Kabel UTP Model Roll Over



                  




Penggunaan Roll Over Cable




Roll Over Cable - dengan 4 pasang kabel pair.Panjang kabel kabel 3.05 m (10 ft) bisa mencapai panjangmaksimal hingga 7.62 m (25 ft).
                 



Penggunaan kabel






Cable Construction









                      








Connector block & clip

                         


                           

                  

                 
                     

Cara Crimping Kabel UTP

                         

*      Kabel Kabel UTP  UTP hanya hanya bisa bisa bekerja bekerja pada pada jarak jarak maksimum maksimum 100 meter (328 feet) 100 meter (328 feet) Menggunakan Menggunakan konektor konektor RJ RJ- -45 45
*      Menggunakan Menggunakan standar standar CAT 5,  CAT 5, yaitu yaitu kabel kabel dengan dengan kemampuan kemampuan transfer  transfer sampai sampai 100Mbps 100Mbps
*      Jenis Jenis lain  lain dari dari UTP  UTP adalah adalah STP,  STP, kabel kabel UTP  UTP
yang  yang di di shielded  shielded atau atau dilindungi dilindungi ground,  ground,  terutama terutama dipakai dipakai di di outdoor






Kabel Kabel UTP  UTP bisa bisa dipasang dipasang silang silang,  untuk untuk menghubungkan menghubungkan perangkat perangkat yang  yang sama


                     


Kabel Kabel UTP  UTP bisa bisa dipasang dipasang langsung langsung, untuk untukmenghubungkan menghubungkan perangkat perangkat yang  yang berbeda

                 

¸        Teknologi Teknologi kabel kabel sudah sudah bisa bisa menembus menembus angka angka 10Gbps,  10Gbps, dengan dengan menggunakan menggunakan kabel kabel CAT 6  CAT 6 sampai sampai maksimum maksimum 40 KM 40 KM
¸        Standar Standar Ethernet 10Gbps  Ethernet 10Gbps adalah adalah IEEE  IEEE 802.3ae 802.3ae
¸        Gabungan Gabungan perusahaan perusahaan pemakai pemakai 10Gbps  10Gbpsb disebut disebut : 10 Gigabit Ethernet Alliance  10 Gigabit Ethernet Alliance  (10GEA), web (10GEA), web- -nya nya http://www.10gea.org.


 



Perkembangan Perkembangan teknologi teknologi 10Gbps



·    Udara
            Digunakan untuk transmisi elektromagnetik



Peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam membangun suatu jaringan komputer. Adapun media yang dibutuhkan selain komputer terlepas dari jenis jaringan yang akan dibangun adalah:
1.      Kabel
2.      Network card atau kartu jaringan.
3.      Media LAN Expansion

Kabel


Kabel boleh dikatakan merupakan media jaringan yang utama dalam membangun sebuah jaringan komputer termasuk juga kartu jaringan. Karena dengan dua komponen ini saja tanpa komponen media LAN expansion yaitu hub, kita sudah bisa membangun satu jaringan komputer kecil dengan menggunakan topologi bus. Kabel bisa membuat pusing karena pihak Belden, salah satu pembuat kabel jaringan terkemuka di dunia saja dalam katalog mereka memuat lebih dari 2,200 tipe kabel.
Namun, beruntung bahwa secara garis besar kabel jaringan hanya dibagi atas 3 jenis saja, yaitu :
o       Coaxial
o       Twisted Pair
o       Fiber optic


Kabel Coaxial, pada suatu saat, merupakan kabel yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer terutama pada saat masa di mana topologi bus paling populer digunakan.  Kabel jenis ini menjadi pilihan karena 2 alasan utama yaitu murah dan mudah digunakan. Contoh kabel coaxial ini adalah kabel antena TV. Kabel coaxial ini terbagi lagi dalam 2 tipe yaitu thin (thinnet) dan thick (thicknet).
Perbedaannya adalah kabel thin lebih fleksibel, lebih gampang digunakan dan yang penting lebih murah daripada kabel thick. Kabel thick lebih tebal dan susah dibengkokkan dan jangkauanya lebih jauh dibandingkan thin, hal ini yang membuat harganya lebih mahal. Sebagai perbandingan kabel thin jangkauannya adalah 185 meter sedangkan kabel thick jangkauannya adalah mencapai 500 meter. Kedua jenis kabel ini menggunakan komponen yang sama yaitu dikenal dengan nama BNC (British Naval Connector) untuk menghubungkan kabel dengan komputer. Komponen dari BNC ini antara lain adalah konektor kabel BNC, BNC T konektor, BNC barrel konektor dan BNC Terminator.
Twisted Pair, merupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer. Seperti halnya kabel coaxial, twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu Unshielded Twisted Pair atau lebih dikenal dengan singkatannya UTP dan Shielded Twisted Pair atau STP. Sesuai dengan namanya jelas bahwa perbedaan keduanya terletak pada shield atau bungkusnya. Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalnya sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan.

Kabel UTP jauh lebih populer dibandingkan dengan STP dan paling banyak digunakan sebagai kabel jaringan. UTP dispesifikasikan oleh organisasi EIA/TIA atau Electronic Industries Association and Telecommunication Industries Association yang mengkategorikan UTP ini dalam 8 kategori. Anda mungkin pernah mendengar UTP CAT 5 dan sebagainya. Itu merupakan salah satu kategori dari UTP. Adapun kategori UTP yang ada di pasaran saat ini adalah category 1, 2, 3, 4, 5, 5+, 6, 7. Adapun yang membedakan dalah hal kategori ini adalah terutama dalam masalah kecepatan transmisi. Pada ketegori yang pertama atau 1 hanya bisa mentransmisikan suara / voice saja tidak termasuk data. Pada cat 2, kecepatan maksimum transmisi sampai 4 Mbps. Cat 3 sampai 10 Mbps, Cat 4 sampai dengan 16 Mbps, Cat 5 sampai 100 Mbps dan cat 5+, 6 dan 7 sudah bisa mencapai 1 Gbps atau 1,000 Mbps.
Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah kabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telpon. Karena banyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.
Jenis kabel yang terakhir dan paling mahal yaitu fiber optic. Pada kabel fiber, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang cahaya sehingga cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa di-tap di tengah jalan sehingga kita bisa dicuri orang ditengah transmisi. Lain halnya dengan kabel lainnya seperti coaxial dan twisted pair. Keunggulan lainnya pula dari fiber optic ini adalah dari segi kecepatan (100 Mbps sampai dengan 200,000 Mbps berdasarkan pengujian yang telah dilakukan di laboratorium). Kabel fiber terdiri atas 3 lapisan. Lapisan luarnya atau disebut jacket dan lapisan kedua yaitu glass cladding dan lapisan intinya merupakan fiber optic itu sendiri.

Bentuk-bentuk Energi yang digunakan Untuk Mengirimkan Data
·        Arus listrik
·        Gelombang elektromagnetik, bisa berupa Frekuensi Radio (RF) atau infra merah, sinar laser, satelit.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar