KEAMANAN KOMPUTER
Wawasan Keamanan Sistem Komputer
Keamanan sistem menjadi topik pembahasan yang diminati
banyak orang. hal
ini disebabkan oleh makin banyaknya orang yang terkena virus, situsnya dijebol,
dan terkena masalah keamanan lainnya.
Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengatasi
masalah keamanan adalah penggabungan aspek orang (people), proses, dan
teknologi. Kebanyakan
orang terpesona dengan aspek teknologinya sehingga langsung membeli barang
seperti firewall tanpa memahami aspek orangnya. Vendor pun memanfaatkan peluang
ini dengan menjual berbagai produknya. Tanpa membenahi aspek orang dan proses,
maka solusi yang diambil tidak efektif.
Pentingnya
aspek orang ini diutarakan dalam istilah “the most important factor is the man behind
the gun”, bukan senjatanya itu sendiri.
Akses ke sistem dan data yang sensitif biasanya dilakukan
dengan menggunakan pasangan user id dan password. Berbagi password (password
sharring) merupakan hal yang juga sering terjadi.
STRATEGI DAN MANAJEMEN PASWORD
Password adalah kode sandi yang harus dimasukkan ke dalam
suatu sistem berupa karakter tulisan, suara, atau ciri-ciri khusus yang harus
diingat. Tujuan utama password adalah sebagai sistem yang akan memastikan bahwa
benar-benar hanya pemilik saja yang bisa masuk ke dalamnya.
PROSES PASSWORD
Password
adalah bagian dari proses authentikasi. Sebuah istilah yang merupakan ‘benteng’ terakhir dari sebuah sistem
keamanan pada sebuah data atau informasi.
Salah satu cara yang umum digunakan untuk mengamankan
sebuah sistem adalah dengan mengatur akses pemakai (user) ke dalamnya melalui
mekanisme pencocokan kebenaran
(authentication) dan pemberian hak akses (access control).
PASSWORD CRACKER
Adalah program-program pembobol password, ini sangat
berbahaya karena bisa dipakai untuk merusak, tetapi juga mendidik agar setiap
orang selalu teliti dan perhatian terhadap hal yang dimilikinya. Prinsip
program ini adalah melakukan coba dan mencoba.
Program pembobol tersebut sangat mudah didapat/download
dari internet, seperti tools: Hades, Claymore, Cain, PWLFind, LopthCrack,
ScanNT, NTCrack, Password NT, Brutus, Crack, Crackerjack, Viper, John The
Ripper, Hellfire, Guess, dan masih banyak lagi dan terus bertambah canggih.
Prinsip Kerja Cracker :
Setelah mendapatkan nama atau nomor user id, akan dicoba untuk mendapatkan
’pasangannya’ dengan beberapa metode, di antaranya:
Setelah mendapatkan nama atau nomor user id, akan dicoba
untuk mendapatkan ’pasangannya’ dengan beberapa metode, di antaranya:
1.
Dictionary
Attack
Mengambil perbendaharaan kata dari kamus (dictionary). Pemecahan password dilakukan
melalui uji coba kata atau kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
berisiko jika kita memilih password dari kata-kata umum, termasuk juga istilah
populer, nama, kota, atau lokasi.
2.
Hybrid
Attack
Teknik ini mengandalkan beberapa algoritma heuristic, seperti menambahkan angka atau
perkataan di belakang atau di depannya, membaca dari belakang (terbalik), dan
cara-cara unik lainnya.
Sang cracker mengumpulkan segala informasi tentang calon
korbannya. Kemudian dijadikan bahan kombinasi, sering dijumpai penggunaan
password, seperti nama user-nya kemudian hanya ditambah tahun lahir atau tahun
sekarang, contoh: yunus78 atau agus2006
3. Brute Force Attack
Cara terakhir ini cukup jitu, hanya kelemahannya adalah
terlalu banyak waktu yang dihabiskan, jika pin password yang ditebak cukup panjang dan
merupakan perpaduan dari banyak karakter, setiap karakter dalam keyboard, seperti: huruf dari a-z,
A-Z, dan 0-9, serta ASCII character akan dikombinasikan satu per satu sampai
mendapatkan jawabannya.
TRIK MEMILIH PASSWORD
Selama masih menggunakan kode-kode dalam keyboard,
sepertinya tidak ada password yang tidak dapat ditebak. Memilih atau merancang
password memerlukan strategi khusus dan harus mau mengubah-ubah dalam kurun
tertentu. Tidak memakai password sama sekali (blank password) sangat tidak
dianjurkan, walaupun itu menjanjikan kemudahan.
Hal-hal yang sebaiknya tidak digunakan sebagai
password
·
Nama
Anda, istri/suami, anak, ataupun famili, nama komputer, alamat rumah, nomor
telepon, atau plat nomor kendaran.
·
Tanggal lahir pribadi atau keluarga.
·
Kata-kata
populer yang terdapat dalam kamus (bahasa Indonesia/Inggris).
·
Password
dengan karakter sama yang diulang-ulang atau berurutan dalam penyebutan atau
secara tata letak dalam keyboard. (contoh: 12345, asdfgh, qwerty)
BERIKUT TIPS MEMBUAT PASSWORD.
1.
Gunakan
kombinasi karakter dari huruf kecil, besar, dan karakter khusus, seperti @,#,$. Contohnya:
$e@r(hEnG1N3, tr4nsmut4t10n, b@mb4ng, m45t3r, 3m1Lku, 3r(ik@n1m@n.
2.
Gunakan
batas panjang karakter secara maksimal, kalau bisa tidak kurang dari 8
3.
Jangan
pernah memberitahukannya secara lisan (bisa jadi didengar orang lain) atau
ditulis di kertas atau lewat sms. Menjadi repot atau dianggap
4.
kurang
percaya dengan orang lain adalah lebih baik dari pada mengizinkan
5.
orang
yang meragukan untuk memasuki wilayah keamanan kita. Kecuali jika terpaksa.
Jika memang perlu ditulis, simpan di tempat aman (misalnya:
dompet). Tetapi kalau sudah benar-benar hafal, tulisan
itu harus lekas dihancurkan/buang.
STRATEGI DAN MANAJEMEN PASWORD
Password adalah kode sandi yang harus dimasukkan ke dalam
suatu sistem berupa karakter tulisan, suara, atau ciri-ciri khusus yang harus
diingat. Tujuan utama password adalah sebagai sistem yang akan memastikan bahwa
benar-benar hanya pemilik saja yang bisa masuk ke dalamnya.
PROSES PASSWORD
Password
adalah bagian dari proses authentikasi. Sebuah istilah yang merupakan ‘benteng’ terakhir dari sebuah sistem
keamanan pada sebuah data atau informasi. Salah satu cara yang umum digunakan
untuk mengamankan sebuah sistem adalah dengan mengatur akses pemakai (user) ke
dalamnya melalui mekanisme pencocokan
kebenaran (authentication) dan pemberian hak akses (access control).
MENGENAL VIRUS KOMPUTER
Virus
komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki
perbedaan yang mendasar dengan program-program
lainnya,yaitu virus dibuat untuk
menulari program-program lainnya,
mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya.
KRITERIA VIRUS
Suatu
program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria
berikut :
1. Kemampuan
untuk mendapatkan informasi
2. Kemampuan
untuk memeriksa suatu file
3. Kemampuan
untuk menggandakan diri dan menularkan diri
4. Kemampuan
melakukan manipulasi
5. Kemampuan
untuk menyembunyikan diri.
SIKLUS HIDUP VIRUS
Siklus
hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:
1. Dormant
phase ( Fase Istirahat/Tidur )
Pada fase ini virus
tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu,
semisal: tanggal yang ditentukan,
kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus
melalui fase ini.
2. Propagation
phase ( Fase Penyebaran )
Pada fase ini virus akan mengkopikan
dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM
dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus tersebut (tergantung cara virus
tersebut menginfeksinya).
3. Trigerring phase ( Fase Aktif )
Di fase ini virus tersebut akan aktif
dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.
4. Execution phase ( Fase Eksekusi )
Pada fase inilah virus yang telah
aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan
pesan-pesan, dsb
JENIS – JENIS VIRUS
jenis-jenis
virus yang sering berkeliaran di masyarakat umum. :
1. Virus
Makro
Jenis virus ini
pasti sudah sangat sering
kita dengar. Virus ini
ditulis dengan bahasa pemrograman dari
suatu aplikasi bukan dengan
bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat
berjalan dengan baik.
Contoh virus:
-
Varian W97M, misal W97M.Panther
-
Panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi
NORMAL.DOT dan
-
menginfeksi dokumen apabila dibuka.
-
WM.Twno.A;TW
-
Panjang
41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang
-
menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan
*.DOC
2. Virus Boot Sector
Virus Boot sector ini sudah umum sekali
menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan memindahkan atau
menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat
terjadi booting maka virus akan diload
ke memori dan selanjutnya virus
akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (contoh :
monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh
drive yang ada dan yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain
selain drive c:).
Contoh virus :
-
Varian virus wyx
o
ex: wyx.C(B) menginfeksi : boot record
dan floopy
§ Panjang
: 520 bytes
§ Karakteristik:
memory resident dan terenkripsi.
§ Varian
V-sign :
§ Menginfeksi
: Master Boot Record
§ Panjang
520 bytes
§ Karakteristik:
menetap di memori (memory resident) ,terenkripsi, dan
§ polymorphic)
3. Polymorphic
Virus
Virus ini Dirancang buat mengecoh program
antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus
dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi
file/program lain.
Contoh virus :
- Necropolis A/B,
Menginfeksi file *.EXE dan *.COM;
Panjang file 1963
bytes
Karakteristik: menetap di memori,
ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi
dan dapat berubah ubah struktur
4. Virus File/Program
Virus ini menginfeksi file-file yang
dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file *.EXE, maupun
*.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya
ukuran file yang diserangnya
5.
Multi Partition Virus
Virus ini merupakan gabungan dari
virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat
dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga
menginfeksi boot sector.
BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS
1. Disket, media storage R/W
Media penyimpanan eksternal dapat
menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat
menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi
R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan
sebagai media penyebaran.
2. Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
Hubungan antara beberapa computer
secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi
pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus
3. WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs sengaja
ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer yang
mengaksesnya.
4. Software yang Freeware, Shareware atau bahkan
Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja
ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau
trial version.
5. Attachment pada email, transfering file
Hampir semua jenis penyebaran
virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet
pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file
ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali
memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
PENANGULANGANNYA
1. Langkah-Langkah
untuk Pencegahan
Untuk
pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut
• Gunakan
antivirus yang anda percayai dengan
update terbaru. Tidak perduli
apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka
komputer anda terlindungi.
• Selalu
scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini
agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur
ini dapat dilewatkan.
• Jika
anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus
anda dengan Firewall, Anti-spamming, dsb.
• Selalu
waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah
exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.
• Untuk
software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs
resminya.
• Semampunya
hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.
2. Langkah-Langkah
Apabila telah Terinfeksi
-
Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira
sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb. Jika anda
terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan
melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel)
-
Identifikasi dan klasifikasikan jenis
virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara:
-
Gejala yang timbul, misal : pesan, file
yang corrupt atau hilang dsb
-
Scan dengan antivirus,
jika terkena saat auto-protect
berjalan berarti virus definition di
dalam komputer tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload
virus definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut
memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer)
dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
-
Bersihkan virus tersebut. Setelah
berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera ntuk mencari removal
atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan nformasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu
dilakukan apabila antivirusdengan update terbaru anda tidak berhasil
memusnahkannya. langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah
memformat ulang komputer anda .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar